oh, it’s IDEO!

October 20, 2009

Wow. Thank God I attend Creativity and Innovation class. Selama 20 tahun saya hidup, saya nggak pernah tau kalo bisa ada company yang kerjanya ‘dibelakang layar’, ngurusin urusan company lain, dan ikut seneng kalo company itu sukses. Met IDEO, the company who did it all!
Hal pertama yang ada di pikiran saya waktu pertama kali tau kalo IDEO itu yang bikin desain produk Macintosh dan bahkan desain mouse computer yang sekarang ini udah dijual banyak di pasaran : ini company humble banget. Ga cuma Macintosh, Nestle, Samsung, dan Lufthansa, bahkan perusahaan clothing design and manufacturer asal New York, Eileen Fisher juga bekerja sama dengan IDEO untuk membantu company nya berkembang. Keren! Karena sejauh ini, yang saya tau, desain sebuah produk yang diproduksi oleh suatu company, berarti hasil dari orang-orang yang bekerja dibagian desain dan product development company itu. Yak dan ternyata saya salah.
IDEO, mengutamakan pembuatan desain yang menciptakan experience terhadap penggunanya, Setiap produk yang didesain mengandung added-value yang berbeda2 terhadap setiap orang. Experience yang terdapat didalamnya menjadikan IDEO sebagai perusahaan kreatif dan inovatif yang amat berpengaruh dalam industri tersebut.
Pastinya dong, setiap company pasti memiliki cara-caranya sendiri (we call it ‘their way’) agar bisa terus memenuhi keinginan customer-customernya secara maksimal. Yes, this is THE IDEO WAY, people:
1. OBSERVATION; Kegiatan ini mencakup memperhatikan cara orang-orang menggunakan produk yang mereka gunakan, cara mereka berbelanja, pergi ke rumah sakit, naik kereta, dan cara menggunakan handphone mereka. Selain itu juga memotret kegiatan-kegiatan masyarakat di ruang public seperti ruang tunggu di rumah sakit. Apa yang biasa orang-orang lakukan disana. Pada tahap selanjutnya mereka kemudian menginterview beberapa orang baik expert maupun awam tentang keberadaan suatu produk dan apa dampaknya bagi mereka.
2. BRAINSTORMING; Proses brainstorming yang hanya berlangsung 60 menit ini dapat menghasilkan lebih dari 100 ide, dan dalam implementasinya, setiap diskusi yang terjadi harus selalu tepat pada target dan ketika satu orang berbicara, orang lain tidak boleh menginterupsi, tidak boleh menyanggah, karena ide dari setiap orang akan sangat berharga. Ide yang paling out-of-the box lah yang akan terpilih.
3. RAPID PROTOTYPING; Dari proses observation dan brainstorming, ide-ide yang terpilih akan segera dibuat prototype nya. Dari prototype yang dibuat, secara otomatis akan muncul ide-ide kreatif lainnya dalam rangka pengembangan prototype tersebut yang menjadikan produk tersebut menjadi lebih keren, lebih berdaya jual tinggi, lebih mantaappp!
4. REFINING; Dalam poin ini, desain-desain terkuat akan lebih dikerucutkan lagi, satu langkah menuju penetapan desain yang akan disapprove oleh client. Dalam tahap ini, para client akan dihubungi dan ikut dalam proses pemilihan desain final.
5. IMPLEMENTATION; Yak. Proses final ini adalah proses dimana desain-desain yang telah dibuat menjadi nyata! Yeahhh! Selamat pada anda pencipta desain yang desainnya terpilih. Pasti bangga banget ya. Dalam tahap ini, seluruh workforce akan dikerahkan demi terciptanya produk baru yang amat berkualitas dan tentunya memiliki desain yang inovatif.
My dearest lovely reader (kalo ada yang baca), jadi jangan salah, ternyata kesuksesan suatu perusahaan besar dan ternama diluar sana, didukung oleh ‘the invisible hands’ yang peran nya hanya dibelakang layar aja. Dan yang namanya rezeki, emang ga akan kemana. Meskipun perannya dibelakang layar dan disebutnya ‘the invisible hands’, tetep aja IDEO bisa terus growing, terkenal juga, banyak dipake orang juga, terpercaya juga. God bless the humble IDEO!

Leave a comment